Setelah melalui proses ta'aruf-khitbah-prosesi menikah, pasangan baru yang biasa disebut pengantin baru, akan selalu mendapatkan perasaan yang penuh suka cita. Tidak sedikit keluhan yang dialami pasangan baru. Selain harus beradaptasi dalam hal kepribadian masing-masing, masalah kesehatan hampir selalu terjadi pada awal kehidupan barunya. Saat proses adaptasi ini, pasangan harus memiliki kesabaran dan sikap "saling pengertian" dalam waktu bertahun-tahun.
Sepasang yang sudah bertekad untuk menikah, jauh-jauh sebelumnya harus mempunyai wacana bahwa pasca menikah akan ada hasil cinta kasih bersama suami. Suami-istri menginginkan anak yang sholeh / sholehah, adapun kiat yang harus dilakukan yaitu :
- Perbaiki diri karena orangtua akan menjadi contoh utama anak.
- Tunjukkan perhatian dan kasih sayang mulai dari hamil, seperti mendengarkan murottal Al-Quran, makan makanan yang bergizi, tidak merokok, dan lainnya.
- Jelaskan makna ibadah kepada anak mulai usia balita hingga dewasa.
- Ajarkan anak untuk beramal dan berbuat baik kepada semua makhluk hidup
Sepasang suami-istri juga memikirkan masa depan anak-anak, adapun 4 langkah yang harus dilakukan sebelum buah hati lahir ke dunia yaitu :
- Menabung, sisihkan uang untuk kebutuhan anak mulai dari lahir.
- Ikut bermain saham, bisa jangka pendek hingga panjang.
- Membangun usaha, gaji pokok tidak cukup sehingga perlu mencari uang tambahan.
- Tidak merokok, uang bisa digunakan untuk berinvestasi rumah, tanah, emas, kendaraan.